setiap orang punya cerita dan selera

dalam hal mencari suami, saya gak terlalu ribet dan detail. saya gak punya target menikahi bule atau lokal. untuk saya mereka semua sama saja. namun hal berbeda terjadi di teman saya. dia seorang janda, dan hanya mau menikahi bule. dia lebih suka kepribadian bule, yg 'kata nya' bule itu gampang ngurus nya. menurut saya, ini kembali lagi ke kepribadian masing2 orang. saya pun yg bersuamikan bule, masih belum mengerti kenapa wanita lokal ada yg hanya mengincar bule. saya pikir ini soal selera. saya seperti nya wanita tanpa selera. saya gak peduli dia kulit putih, hitam, coklat, kuning, dll. yg penting saya merasa nyaman bersama pria tersebut. saya sempet menjalin hubungan dengan pria lokal, asia, barat. menurut saya, mereka semua nya sama. kembali ke kepribadian masing2 orang. ada pria lokal yg gampang, ada pria barat yg rumit. suami saya kadang rumit, kadang gampang. jadi istri bule gak bikin saya istimewa. saya merasa istimewa karena saya dapat pekerjaan dengan gaji bule.