Saturday, 3 October 2015

Dinner at Local Pub

So last Friday night kita ke local pub dengan gaya old fashioned english pub di Tatong Tavern. Rencana nya datang di Saturday night dan setelah kita pikir2 lagi, mending datang nya pas Friday Night. Kita datang sesudah happy hour. Jadi agak lebih sepi. Pas kita datang masih ada sekitar 7 mobil yang parkir dan sekitar 10-15 orang lagi berdiri di pub. Saya satu2 ny orang asia disana, yang lain local semua. Kami pun langsung menuju ke restaurant nya. Restaurant disana penuh character dan unik.
Sebenar nya ada tamu lain juga yang duduk di bagian lain dari restaurant ini. Kami senang karena ada banyak privasi space yang luas. Di restaurant memang sepi karena kebanyakan berdiri di bar minum beer.

Kami di tempatkan di meja 1 dekat pintu bar dan dekat heater. Menurut Ed, kani di tempatkan disini pasti karena saya orang asia dan mereka pikir bahwa saya tidak tahan dingin, jadi nya di tempatkan di dekat heater.

Orang berdiri di pub, pub di hiasi gelas wine. Beer disana di ambil dari keran, ada sekitar 3-4 jenis beer yang berbeda. Berhubung Ed sudah minum beer di rumah jadi disana dia minum wine.

Sambil menunggu makanan datang, kami ke bar membeli segelas wine untuk Ed dan guess what?? Tia Maria on ice untuk saya (hanya 1 takaran saja). Bahagia tiada terkira. Namun tak disangka harga Tia Maria ini melebihi harga wine Ed. akhirnya hari berikut nya saya ke BWS beli Tia Maria sebotol 700 ml dan meminum nya sepanjang hari. Harga Tia Maria di BWS $38 dan akhir nya Ed meyarankan saya untuk beli itu di Dan Murphy karena bisa beli 6 botol dan dapat harga lebih murah.

Chicken parma with chips and salad untuk saya. Enyakk dan ayam nya lebih besar di banding harga nya.

Seafood basket punya Ed with chips and salad and tartare sauce. Ed happy.

Dessert sticky date pudding with cream and ice cream. YUM ! We love this.

Kami senang bisa menikmati pengalaman ke local pub yang lokasi nya 300 KM dari Melbourne di desa terpencil bernama Tatong dimana darisana lah lahir salah seorang perdana menteri New Zealand. Desa yang unik dengan rumah rumah tua nya. Setengah jam dari lokasi holiday house kami. Inilah hal yang saya sukai dari kehidupan di desa. Kehidupan yang tenang, sederhana, dan menyenangkan. Semoga generasi saya berikut nya lebih suka kehidupan di desa.

Love,
Mrs Traczyk

Rumah holiday kami terbuka untuk anda yang ingin berkunjung ke pedesaan. Noted hanya di akhir pekan.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.