Tuesday, 16 December 2014

di benci, di khianati, di caci maki? itu bukan urusan kita

disini pun ada yg membenci, mencaci, hingga mencari cari kesalahan saya. terus saya harus mikirin mereka? saya belajar dari manajer saya. dia selalu bilang bahwa hal itu bukan urusan kita. itu urusan mereka, mereka yg gak bisa mentoleransi, mereka yg gak bisa let it go, dan mereka yg gak bisa menerima kenyataan. beginilah saya. saya gak mungkin bikin semua orang bahagia. karena setiap orang punya pikiran dan kesukaan nya masing2. ketika orang mencaci saya, satu hal yg bisa saya lakuin yaitu let it go. saya gak mungkin merubah diri saya menjadi seperti diri mereka. sebagian manusia, memiliki pengalaman yg menyakitkan sehingga mereka merasa perlu menyebar pengalaman menyakitkan ke orang lain. supaya orang lain merasakan apa yg mereka rasakan. oleh karena itu saya gak mau mikirin omongan gak penting dari orang gak penting. setiap orang punya masalah nya masing2 dan kita gak mungkin bikin orang lain menjadi seperti diri kita kecuali ada kemauan dari diri mereka untuk berubah.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.