husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Tuesday, 16 December 2014
lika liku hidup menuju keberhasilan hidup
ketika kolega saya cerita soal pengalaman doi pertama kali datang ke sini sekitar 25 tahun yg lalu. doi cerita bahwa saat itu kehidupan cukup susah. uang yg berputar di masyarakat sangat kecil. tingkat penganguran tinggi, dsb. ekonomi membaik 5 tahun setelah itu. yap 20 tahun yg lalu, suami saya tiba disini. saat itu ekonomi disini sudah membaik. suami saya mendapat bantuan dana kuliah dari pemerintah sini dan juga dapat pekerjaan. jadi teman saya bilang bahwa saya beruntung. karena suami saya datang disaat ekonomi disini sudah membaik dan saya datang ketika kehidupan sudah mudah. tapi semudah apapun kehidupan disini, saya pernah mengalami pahit nya kehidupan yg masih terbayang hingga saat ini. saya yakin bahwa setiap orang pasti pernah ngalamin pahit manis nya hidup. kadang kita merasa kurang beruntung dan orang lain beruntung. padahal setiap orang pernah ada di 2 posisi itu. kita cuma liat apa yg ada di luar saat ini. kita gak tau masa lalu mereka dan dalem nya mereka. mereka sukses karena mereka pernah gagal. saya kerja keras karena saya punya mimpi. saya berhasil meraih mimpi karena saya kerja keras. setiap orang punya lika liku ny sendiri. gak ada yg mulus di dunia ini. untuk menikah dengan suami saya pun, banyak masalah yg harus saya hadapi. ketika masalah datang, hanya satu yg ada dipikiran saya yaitu fokus pada impian saya (menikah di usia muda dan tinggal di negara maju). sekarang saya sudah berhasil meraih impian tersebut. sekarang saya fokus pada impian saya yg berikut nya. ketika wanita seusia saya berlomba lomba memakai gadget terbaru, pakaian mahal, tas bermerek, sepatu etc. saya tetap pakai seadanya. oleh karena itu mereka gak nyangka kalo saya sudah punya saham di usia yg baru 20 tahun ini (padahal saya lahir di keluarga yg sederhana) dengan jumlah saham yg lebih besar dari saham suami, suami jadi iri terhadap saya. sampai2 gak mau kasih duit lagi ke saya haha.. itulah lika liku yg harus saya hadapi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.