husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Sunday, 9 August 2015
Birokrasi dan Birokrasi
Birokrasi di aussie gak serumit birokasi di indonesia, dan birokasi yg gak serumit ini pun hampir bikin gw nangis darah. Gw merasa, kenapa sih birokrasi membuat hidup gw rumit. Menikah dengan WNA, pasti banyak birokasi yg harus dilalui. Birokrasi rumit yg harus dilalui yaitu immigrasi. FYI, sejak visa pertama gw kira2 gw udah menghabiskan hampir 3 tahun untuk bisa stay di Aussie dan dana nya udah hampir 100 juta. Itupun belom membuat gw langsung bisa stay di aussie. Masih beberapa visa yg harus gw apply. Dan masih beberapa tahun yg harus gw spend dan puluhan juta rupiah yg harus gw siapin untuk dana nya. Udahhhh gituu, pernikahan gw harus di daftarkan di birokrasi Indonesia. Sudahlah, lupakan saja. Toh kita gak niat tinggal di Indonesia. Tapi suami gw butuh kitas supaya bisa holiday di Indonesia levih dari sebulan, jadi mau gak mau gw harus mendaftarkan pernikahan gw sebelum usia pernikahan 2 tahun. Entah berapa kantor birokrasi yg harus gw lalui. Inilah perjuangan menikah dengan WNA. Gak mudah, butuh banyak waktu dan uang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.