husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Wednesday, 26 August 2015
Dilema Softdrink
Setiap kali kalian minum softdrink, apa yang ada di benak kalian? Saya ada beberapa kaleng softdrink dan jarang banget minum softdrink. Kalo lagi pinginnnn banget baru saya buka satu kaleng dan minum gak sampe setengah, padahal kaleng ny mini. Saya merasa bersalah ke organ tubuh saya saat saya memasukan pemanis buatan, pewarna dan soda. Saya merasa bersalah terutama ke ginjal dan pancreas. Takut mereka ngambek karena harus membersihkan zat kimia buatan yang secara sengaja saya masukan. Kalau mereka ngambek, bisa2 saya harus suntik insulin atau cuci darah kan repot ya. Tapi saya gak habis pikir dengan mereka yang dengan santai nya minum softdrink setiap hari, kaleng nya gak mini pula. Apa mereka gak takut organ dalam mereka rusak? Bahkan jika tidak ada uang untuk beli softdrink, mereka secara nekat minum cordial. Saya pribadi lebih suka air putih dari kran di dapur ketimbang beli softdrink, juice, atau minuman berwarna lain nya. Karena saya takut organ dalam saya rusak. Minum kopi pun jarang banget. Kalau tea saya suka nya yang light, dalam arti hanya di celup sebentar jadi warna nya gak gelap dan rasa nya gak pekat. Bener2 deh softdrink bikin saya dilema, antara minum atau gak. Padahal softdrink dirumah, gak semanis softdrink biasa dan soda nya gak sekuat softdrink biasa. Bisa dibilang softdrink ny cukup light, nama nya coca cola life, kaleng ny warna hijau. Tapi teteup aja saya was2 buat minum sampe abis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.