Saturday, 14 November 2015

istri2 bule

hidup di negara bule, sudah 2.5 tahun di negara bule dan lebih sibuk kerja, study, melakukan hobby, dan mengurus keluarga. gue emang gak aware sama orang Indonesia yang nikah sama bule. karena gue gak sempet juga nyari2 mereka, chit chat, dsb. tapi setelah kenal beberapa, gue jadi lost interest sama mereka. menurut gue mereka norak nya gak lazim. kebanyakan justru menjadikan hal materi sebagai ajang perlombaan. saling fitnah, saling menjatuhkan, saling pamer, hellow? bisakah kalian hidup normal? oh well, ada yang hanya mengandalkan uang dari suami nya dan berfoya foya, ada yang kerja jadi pegawai rumah tangga illegal demi pamer hal material ke teman2nya. ternyata mencari teman yang tidak peduli hal material, tidak membanding bandingkan, dan tulus berteman itu sulit. giliran gue bales langsung minder. maka nya ibu2, udah tua jangan mikirin hal materi mulu, pikirin tuh nanti kalo lu mati mau ke mana? emang sih lu pasti ke liang kubur dan mentok disitu, tapi arwah lu mau menetap di liang kubur juga? gue pernah test salah satu dari mereka yang kalo ngomong selalu down to earth. biasa nya kita ketemuan di mall dan doi shopping ini itu, sementara gue cuma cuci mata. sayanggg boooo uang nya buat beli sampah begituan, mending gue beliin saham. suatu hari, gue ajak doi mancing, dan tiba2 doi menjauh gitu dari gue. mungkin doi pikir gue itu alien. hari gini pergi mancing itu udah jaman, orang kaya (yang gak terdaftar di forbes) gak boleh mancing (apalagi berkebun, nanti bau tanah. padahal mereka udah hampir bau tanah) boleh nya ke mall. jujur gue lebih suka berbincang tentang investasi, harga saham naik turun, bisnis yang lagi up, tangkapan semalam, bunga di kebun, etc. ketimbang berbincang tentang hermes, gucci, prada, atau sendal Kmart yang kemudian lo merasa jadi jutawan karena bisa shopping di Kmart. hellow? *gue bengong*. tapi inilah realita, bahwa kita menjadi tua di lingkungan yang berbeda. kata2 Ed pun benar ada nya "ketika kamu dewasa, kamu akan sulit menemukan teman. mereka hanyalah kolega. teman sejati kamu temukan di bangku sekolah" jadi kalo kalian niat nikah sama bule, kemudian pindah ke negara bule, lalu nyari teman yang "senasib" jangan shock ya. hahahaha.. karena kemungkinan besar isi pertemanan kamu tentang sampah, belanja disini sana, merek ini itu.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.