husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Friday, 23 January 2015
dunia panggung sandiwara
Saya tak habis pikir. Wanita seusia saya rela menjajakan diri menjadi pemuas nafsu. Hidup bergaya seperti orang kaya. Mau serba wah tapi dari hasil instan. Bisa dibilang, kehidupan saya juga agak instan. Dari kehidupan yg biasa saja, melenjit jadi apa apa tinggal bayar karena suami saya udah kerja dan nabung puluhan tahun. Sekarang saya nikmatin hasil nya. Tapi saya gak glamour dan wah wah kok. Tetap sederhana pada umum nya. Yang penting gak punya hutang dan cukup uang. Jadi gak beban pikiran. Saya gak suka bersandiwara soal kekayaan. Apa yg saya punya, itulah yg saya pakai. Walauoun suami saya mapan tapi biarlah saya hidup apa ada nya. Yah, dia rela menjajakan diri demi kehidupan yg WAH supaya dipandang oleh teman teman nya. Hidup ini singkat, apapun yg disembunyikan pasti akan terungkap dengan sendiri nya. Lebih baik terungkap jadi istri om om atau terungkap jadi piaraan om om. Nah? Binggung kan. Kalo jadi piaraan, berarti pendapatan si om harus dibagi bagi ke beberapa dapur. Yah, gak dapet utuh dong. Gak asik dong. Kalo jadi istri sah, besar kemungkinan pendapatan si om jatuh seutuh ny ke kamu. Tentu lebih besar dapet nya dan lebih halal. Kalo jadi istri simpanan, nanti suami mu berpikir "dia bukan cewek baik baik, ngapain gw jadi cowok baik baik" akhir ny suami sah mu mempermainkan mu. Apa kamu rela jika suami sah mu bersetubuh dengan wanita lain? Kan kamu juga bersetubuh dengan pria lain?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.