Saturday, 31 January 2015

sepucuk surat mu

Jumat, 30 January 2015

Di hari itu aku libur. aku pun memutuskan untuk bersenang senang. aku pakai gaun kecil berwana hijau tosca favorit ku. cuaca hari itu cukup bersahabat. sekitar 25 derajat celcius. aku pergi ke toko yg menjual barang bekas untuk charity. aku pun bekerja disana tanpa di gaji. aku bahagia bisa menolong orang miskin. dihari itu pula, seorang kontraktor maintenance datang. seorang pria muda berusia kurang dari 30 tahun. aku sibuk dengan pekerjaan aku dan berbincang dengan pengunjung. saat pukul menunjukan 11 siang. ku putuskan untuk mengakhiri tugas tsb. aku pergi ke dapur yg terletak dibagian belakang toko dimana aku menyimpan semua benda berharga ku di loker. rupa nya seorang pria muda mengikuti jejak langkah ku. setiba nya di dapur, aku terkejut ada pria di belakang ku. kemudian dia pun mulai bertanya ' are you SUSI ?' ku jawab dengan senyum hangat ku 'yes, i am' ku pikir bahwa kami seperti rekan karena dia juga bekerja di tempat tsb. dia mengelola gedung tsb. tanpa banyak bicara dan memandang, dengan tangan bergetar, dia pun memberikan sepucuk kertas kecil bertuliskan 0421XXXXXX disertai ':)' sebuah senyum kecil. dia mengajak ku untuk kencan. ah apakah tubuh mungil ku tak mampu mengatakan bahwa aku sudah bersuami? bahwa aku bukan perawan lagi? bahwa aku sudah menikah lebih dari setahun yg lalu?

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.