husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Sunday, 11 January 2015
pertengkaran bodoh
Baru baru ini kami bertengkar hebat. Karena Ed short temper dan dia selalu mengalibikan bahwa itu karena ayah nya. Jadi baru baru ini kami mau menanam pohon. Kemudian saya melakukan research soal pohon yang cocok. Setelah itu, saya kasih tau ke dia. Saya mau nanem pohon ini. Tolong baca informasi nya di iPad. Saat itu dia lagi nonton Tv siaran If you are the one. Saya gak bermaksud menggangu, saya cuma kasih tau dia untuk baca informasi di ipad, takut saya lupa nanti nya. Ehhhh, dia langsung marah. Langsung matiin tv. Mulai teriak kata2 kasar, mata nya melotot lotot. Dia bilang, saya kebanyakan nuntut. Sebelum nya kita ke pier, saya liat orang orang2 mancing. Kemudian saya jadi kepengen mancing. Ed langsung beli 2 pancingan terus kita mancing. Nah pas marah itu dia bilang, saya baru nuntut dia biat beli pancingan terus sekarang nuntut buat beli pohon. Saya lempar duit 120 dollar ke muka nya. Biar dia malu. Cuma duit segitu aja di ributin. Saya langsung bilang, saya bicara baik baik, kamu balas dengan kata kata kasar, percuma kamu sekolah tinggi tapi kelakuan kamu seperti orang gak bermoral. Dia langsung diem gitu, saya masuk ke kamar. Saya pikir, udah males ngomong sama orang begitu. Terus dia masuk ke kamar dan minta maav. Dia baru sadar, gak seharus nya dia bereaksi seperti itu. Saya tinggal tidur aja.Pas pagi nya, dia mulai bicara ke saya, tapi saya gak mau ngomong. nah akhir nya kita baikan lagi. Dia bilang mau kasih lemon ke charity. Dia siapin box buat lemon dia bawah pohon lemon. Saya mau bantuin dia. Saya ambil tangga dan mulai metik. Ehhhh dia mulai ngatur ngatur. Kata nya saya harus bawa kantong plastik ke atas. Jadi buah nya gak jatuh ke tanah. Dipikir metik lemon diatas tangga sambil pegang plastik itu gampang. Yang ada saya jatoh dari tangga gara2 terlalu ribet. Dia marah, dia teriak kata kata kasar lagi. Saya langsung balikin tangga ke gudang, saya bilang. kamu petik sendiri. Dia masuk ke rumah. Saya duduk di luar. Malezzz debat sama dia. Saya masuk ke kamar tamu, pas dia masuk ke kamar tamu. Saya mulai senyum senyum sendiri. Ed itu lucu, masalah lemon aja di gede gede in. Berapa kerugian dia akibat lemon? Dia gak rugi satu sen pun. Dia gak rugi tenaga. Dia gak rugi apapun. Dia marah besar karena lemon jatuh ke tanah. How funny is that? Tapi akhir nya dia minta maav ke saya. Saya jelasin, itu cuma lemon yang jatuh ke tanah. Berapa kerugian kamu? Dia malah senyum sendiri. Baru sadar, kalo dia gak seharus nya marah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.