Tuesday, 15 December 2015

wanita harus memilih dan mengendalikan

menjadi wanita itu harus berhati hati. tidak boleh sembarangan. harus berpikir panjang. jangan sampai karena cinta wanita menjadi korban laki2. karena rayuan, bualan wanita menjadi korban nya. karena nafsu sesaat wanita pula yang menjadi korban. kita wanita memiliki harga diri. bukan hanya dinikahi oleh pria bahkan tidak dinikahi oleh pria dan dijadikan asisten rumah tangga, dijadikan sasaran emosi laki2. kita punya harga diri. kita harus meneruskan perjuangan RA Kartini. kita lah kartini masa kini. tidak lebih rendah dari laki laki. laki2 yang benar2 mencintai kita akan mengerti, mengutamakan dan memncintai kita apapun kondisi kita. bukan laki2 yang hanya mau dengan kita saat ada mau nya saja, saat senang nya saja atau saat butuh saja. inti nya harus berani menolak ajakan atau tawaran laki2. bukan sembrang ikut dan mengiyakan. saat kita menolak, saat itulah kita menunjukan kepada laki2 bahwa kita bukan wanita yang selalu nurut. jangan takut untuk kehilangan laki2 yang kita suka. karena belum tentu dia mencintai kita. laki2 yang tulus mencintai kita, tidak akan meninggalkan kita karena kita menolak ajakan atau tawaran nya. antara saya dengan Ed, saya justru lebih sering mengendalikan daripada Ed. saya memilih, kemana saya mau pergi, dimana saya mau makan, kemana kita mau liburan, bahkan tugas rumah pun saya menyuruh Ed untuk masak dan jemur pakaian, dan urusan hubungan intim pun saya yang mengendalikan. kenapa wanita harus bertindak seperti laki2? karena kita wanita yang dilahirkan untuk menjadi pendamping, saling melengkapi. bukan dilahirkan untuk menjadi asissten rumah tangga, lalu tak memiliki kekuatan secara finansial karena tak boleh bekerja, kita juga tidak dilahirkan untuk menjadi kelompok kelas 2 di masyarakat. wanita patut mendapat perlakuan istimewa dari laki2, karena dari wanitalah lahir keturunan mereka. saya tidak takut kehilangan laki2 yang saya cintai, karena saya yakin bahwa laki2 yang mencintai saya tidak akan meninggalkan saya.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.