husband from Poland, i am from Indonesia. That's why we get lost in Melbourne. Confused? Ask me a question to Succchhh33@gmail.com Do not copy or repost my post without ask me. Any reports? Simply email me.
Saturday, 30 May 2015
Orang TuaKu
Kami 4 bersaudara (2 cowok, 2 cewek). Diantara 4 anak, mungkin saya yang paling keras dan membangkang. Saya pula anak yg pertama kali meninggalkan orang tua merantau meminggalkan tanah air. Kakak saya memutuskan mengejar gelar sarjana di Semarang, sementara adik2 saya masih tinggal bersama orang tua di Bekasi. Saya memutuskan merantau ikut suami. Orang tua saya kalo bilang iya ya iya, nggak ya nggak. Mendidik kami dengan tegas. Terkadang saya merasa, apakah mereka sungguh mencintai kami? Kalo mencintai kami kenapa mereka sadis (tegas) ?? Disaat remaja, saya benci kedua orang tua karena kesadisan mereka dalam mendidik kami (tough love). Namun sekarang, saya pun sadar bahwa mereka mendidik kami begitu supaya kelak kami tegar dalam mengahadapi dunia hidup yg sesungguh nya. Bahwa hidup ini perjuangan. Tidak mudah dan keras. Namun kami sudah dididik keras sejak kecil. Kami sudah terbiasa dengan kehidupan yg terkadang mengores hati. Oleh sebab itu saya tersenyum saat dunia menempa saya. Sekarang saya justru bersyukur memiliki orang tua yg keras, disiplin, dan tegas. Bahwa saat itu mereka sedang membangun fondasi untuk kehidupan anak2 mereka. Mereka ingin anak2 mereka berdiri diatas fondasi yg kokoh, tidak mudah menyerah, berbesar hati menerima kekalahan dan kepahitan di hidup ini. Tidak ada satupun diantara kami yg merokok, narkoba, kriminal, dll. Keempat dari kami, mencintai hidup kami dan memiliki semangat juang dalam hidup.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.