Saturday, 30 May 2015

Terima Kasih pada Kecewa

setiap orang pasti pernah dikecewakan atau mengecewakan. tanpa disadari, perasaan kecewa membuat kita semakin dewasa dan sabar dalam menghadapi suatu kondisi. kecewa membuat hati kita semakin luas/besar dalam menerima kenyataan pahit dikemudian hari. semakin sering di kecewakan, maka kita akan semakin cepat dewasa, semakin sabar, dan semakin berpikir berdasarkan reality. karena kecewa timbul akibat iming2 (baik oleh diri sendiri maupun orang lain), angan2 yg gak kesampean, mimpi yang tidak terwujud, dsb. setelah sering dikecewakan, saya pun semakin berpikir berdasarkan fakta dan reality. gak berangan angan, gak berharap banyak dari siapapun. Karena terkadang kenyataan gak semanis apa yg kita impikan. Dunia gak semanis dan seindah negeri dongeng. Manusia bagaikan besi dan kehidupan bagaikan ahli besi. Kehidupan menempa dan membentuk manusia menjadi berbagai rupa manusia. Ada yg sabar, penyayang, sadis, kejam, kalem, pendiam, lincah, pemurung, periang, dsb. Semakin sering dikecewakan, maka semakin sabar, kalem, dan periang lah orang tersebut dalam memghadapi hidup ini. Sejak kecil saya dilatih oleh ibu saya untuk menghadapi rasa kecewa dan menerima kenyataan pahit. Tak jarang, orang tua membuat saya kecewa.Saat awal2 kecewa (masa kecil) saya sangat marah dan tak berbesar hati menerima kenyataan. Namun usia semakin bertambah, kekecewaan yg saya alami pun sudah tak terhingga. Saya pun semakin berbesar hati menerima kenyataan pahit yg sering kali menghampiri hidup saya. Saya sekarang ingin berterima kasih kepada mereka yg sengaja atau tidak pernah mengecewakan saya, karena saya semakin mengerti, memahami kehidupan yg terkadang manis dan pahit. Semakin pandai mengatasi rasa kecewa dan semakin sabar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.