Tuesday 29 December 2015

Fakta menikah dengan bule

Karena kebanyakan pada bermimpi dan membayangkan betapa indah nya menikah dengan bule yang romantis, loyal, ganteng, berotot, etc. supaya kalian gak shock, saya kasih tau fakta nya :
1. Bule suka makanan kaleng
Daging, ikan, sayuran, buah, etc dari kaleng. Saya agak jijik kalo liat makanan kaleng begitu, terasa banget gak sehat nya. Pas saya lagi ke rumah orang bule, saya liat makanan kaleng, kaleng nya kuning dan berdebu gitu. Saya liat nya jijik aja. Namun untuk merubah pola hidup gak sehat ini, kita bisa masakin dia sayur dan daging segar. Otomatis rasa nya lebih enak, walaupun cuma daging dan sayur segar di oseng2 pake saus tiram dan kecap ikan, mungkin dia mau merubah pola hidup buruk ini.

2. Bule jorok
Sebagian bule emang jorok. Yang gak mandi 3 bulan pun ada. Puji Tuhan Ed gak sejorok itu. Kita bisa merubah kebiasaan jorok itu dengan selalu membuat rumah bersih. Supaya dia terbiasa dengan bersih. Lama kelamaan jika sekeliling nya bersih, otomatis dia pun pingin bersih juga.

3. Gak ada santai di negara bule
Kita bicara negara yang tenaga kerja nya mahal. Di negara seperti ini, apa2 harus dilakukan sendiri. Mimpi jadi nyonyah bule mending di kubur dalam2, sekalipun dia mampu bayar cleaner. Tapi cleaner gak datang tiap hari loh. Kecuali kalo dia supper kaya, bisa bayar cleaning kontraktor yang dateng tiap hari buat bersih2 rumah, dll.

4. Rumah bule tak seindah rumah londo di Jakarta
Jangan bandingin rumah2 bule di permata hijau Jakarta dengan rumah bule disini. Tenaga kerja disini mahal. Untuk biaya merawat rumah itu gak murah. Buat nge cat rumah 2 kamar aja lebih dari $2000 (20 juta lebih) itu 2 tahun yang lalu. Kalo sekarang gak tau deh. Kemarin minta quote mau nge cat luar rumah, tukang cat nya minta $4000 (40 jeti buat nge cat luar rumah, akhir nya kita cat sendiri). Jika bule disana bisa punya pembantu lebih dari 5, supir lebih dari 2, tukang kebun 3, disini apa2 dikerjain sendiri. Kemarin pas saya ke portsea, ke area rumah nya orang kaya yang rata2 harga rumah nya di atas 1 jt dollar (diatas 10 milliar), bule nya masih pada dorong tempat sampah keluar sendirian, kalo di jakarta pasti bayar orang.

5. Bule yang tak kaya
Kalo ke Indonesia, banyak bule nginep di hotel berbintang, makan dari resto ke resto, jalan2 terus. Iyah lah, kurs mereka kan lebih tingg di banding kurs kita. Maka nya bule yg sederhana di negara nya, bisa hidup wah di sana.

6. Bule tak sabaran dan gampang marah
Pernah kerja di tempat umum, menghadapi random people. Itu nikmat nya luar biasa. Maka nya orang disini suka bilang bad day. Bad day yang dimaksud bukan sekedar mau pergi kerja eh banjir, terpaksa kerja naik perahu, terus pas nyampe tempat kerja ternyata kantor tutup. Itu mah gak bad day, tapi bad luck. Bad day yang di maksud itu menghadapi orang2 yang marah dan tak sabar. Misal nya, kita minta di ulangi ucapan nya karena kita kurang paham, dia bisa teriak marah2. Bad day yang bisa bikin kita susah tidur karena sakit hati. Bahkan orang berantem di jalan itu udah hal biasa antar pengendara.

7. Bule mudah emosi
Yah ini sih sama aja antara mudah marah dan mudah emosi. Tapi jika di rumah, apalagi pasangan baru. Sering terjadi pertengkaran. Itu hal biasa karena dia mudah emosi, marah, tak sabar. Namun lama kelamaan kita bisa mengendalikan emosi dia.

8. Bule suka komentar pedas
Disini kita menghargai kebebasan berpendapat. Sekalipun itu kadang sangat pedas dan melukai hati. Kita harus cepet2 move on because life must go on. Yah biasalah, saya juga suko komentar pedas. Kalo orang lain komentr pedas, saya selalu bilang 'all good' dan gak terlalu mikirin komentar orang.

9. Bule agak sombong
Sebagian bule memiliki standard yang tinggi atau ekspetasi yang tinggi. Kalo mereka dapat lebih rendah dari yang mereka harapkan, mereka akan marah dan kecewa. Tapi hal ini biasa.

10. Bule suka pilih2
Yang gak pilih2 juga banyak. Yang suka pilih2 juga banyak. Menjadi rasis. Gak mau bergaul dengan mereka yang bukan bule. Sejarah penjajahan pun lebih banyak dari negara bule. Mungkin itu yang bikin mereka kuat. Entahlah, saya sih bodo amat sama mereka yang rasis. Toh saya gak butuh mereka.

11. Antara cover dan isi berbeda
Cover nya nasi padang yang wow lezat, pas di buka isi nya oncom. Di depan kita, saling sapa, saling peduli. Di belakang saling tusuk. Biasalah, namanya juga panggung sandiwara. Di depan kita bisa cipika cipiki, padahal hati nya lagi dongkol. Jadi kalo liat orang baik, biasa aja. Gak usah terlalu seneng. Di belakang kita bisa beda loh.

Monday 21 December 2015

pesta natal dan tahun baru

setiap tahun pasti ada undangan natal dari organisasi charity yang saya terlibat. entah kenapa, saya gak pernah mau dateng. selain anggota nya banyak dan saya gak kenal semua. rasa nya males aja, dateng ke acara begituan. karena Ed pasti gak ikut dan saya bakal bengong sendirian disana seperti orang ilang. tahun kemarin tempat kerja saya bagi2 uang natal. sedangkan tahun ini, mereka undang staff untuk dinner. saya ajak Ed untuk ikut, tapi dia nya males. padahal staff lain pada bawa suami dan anak nya, lalu saya sendirian gitu? seperti orang ilang lagi. Ed emang jarang ikut acara natal dan tahun baru. tempat kerja ny selalu ada acara natal di sorrento sailing club dari tahun ke tahun. tapi dia males banget buat pergi. Ed lebih suka minum beer sama temen akrab nya ketimbang makan2 sama kolega dia atau kolega saya.

hujan badai mati lampu

jika beberapa hari yang lalu holiday house saya kekeringan karena tidak ada hujan dan sangat panas lalu Ed terpaksa beli air dari bapak truck air. kemudian di hari berikut nya, tiba2 hujan badai. kami di dalam rumah, nonton tv, pakai ac sebelum akhir nya mati lampu. Ed baru aja ngomong 'kita di pedesaan tetapi tetap luxury' kemudian selesai Ed ngomong begitu, listrik langsung mati. kita harus pulang hari ke melbourne hari itu. karena saya kerja pagi esok nya. kita meninggalkan rumah tanpa matiin ac, tv, dan mungkin keran air. hari ini handyman datang, dan semua nya masih nyala. karena bapak handyman gak punya kunci untuk masuk rumah (hanya punya kunci pagar) maka bapak handyman matiin listrik semua nya lewat central di luar rumah. jadi Ed harus panggil electrian saat datang kesana, karena listrik kita terhubung dengan panel matahari. dimana bapak2 yang pasang panel matahari bilang, kalo kita gak bisa asal matiin listrik dari central. karena di central mereka pasang sistem komputer. jadi entahlah, itu urusan Ed. udah disuruh disana sendrian, dia gak mau. istri nya kemana aja mau nya ikut. ke toilet pun mau ikut juga. ok entahlah, saya gak mau mikirin holiday house saat ini.

Tuesday 15 December 2015

wanita harus memilih dan mengendalikan

menjadi wanita itu harus berhati hati. tidak boleh sembarangan. harus berpikir panjang. jangan sampai karena cinta wanita menjadi korban laki2. karena rayuan, bualan wanita menjadi korban nya. karena nafsu sesaat wanita pula yang menjadi korban. kita wanita memiliki harga diri. bukan hanya dinikahi oleh pria bahkan tidak dinikahi oleh pria dan dijadikan asisten rumah tangga, dijadikan sasaran emosi laki2. kita punya harga diri. kita harus meneruskan perjuangan RA Kartini. kita lah kartini masa kini. tidak lebih rendah dari laki laki. laki2 yang benar2 mencintai kita akan mengerti, mengutamakan dan memncintai kita apapun kondisi kita. bukan laki2 yang hanya mau dengan kita saat ada mau nya saja, saat senang nya saja atau saat butuh saja. inti nya harus berani menolak ajakan atau tawaran laki2. bukan sembrang ikut dan mengiyakan. saat kita menolak, saat itulah kita menunjukan kepada laki2 bahwa kita bukan wanita yang selalu nurut. jangan takut untuk kehilangan laki2 yang kita suka. karena belum tentu dia mencintai kita. laki2 yang tulus mencintai kita, tidak akan meninggalkan kita karena kita menolak ajakan atau tawaran nya. antara saya dengan Ed, saya justru lebih sering mengendalikan daripada Ed. saya memilih, kemana saya mau pergi, dimana saya mau makan, kemana kita mau liburan, bahkan tugas rumah pun saya menyuruh Ed untuk masak dan jemur pakaian, dan urusan hubungan intim pun saya yang mengendalikan. kenapa wanita harus bertindak seperti laki2? karena kita wanita yang dilahirkan untuk menjadi pendamping, saling melengkapi. bukan dilahirkan untuk menjadi asissten rumah tangga, lalu tak memiliki kekuatan secara finansial karena tak boleh bekerja, kita juga tidak dilahirkan untuk menjadi kelompok kelas 2 di masyarakat. wanita patut mendapat perlakuan istimewa dari laki2, karena dari wanitalah lahir keturunan mereka. saya tidak takut kehilangan laki2 yang saya cintai, karena saya yakin bahwa laki2 yang mencintai saya tidak akan meninggalkan saya.

Monday 14 December 2015

kisah tragis saat mengemudi

hari minggu kemarin, saya nyetir dari perbatasan NSW ke melbourne. Ed memang tega, membiarkan saya mengemudi sejauh itu. kemudian di tenggah perjalanan, ada orang yang mengedipkan lampu, pikir saya ada polisi di depan. saya tetap melaju dengan kecepatan 100 Km/jam. tiba2 Ed teriak ' EKIDNA !!!!!' RUPA NYA ADA LANDAK DI TENGAH JALAN. saya pingin berhenti tapi tak sempat, ingin menghindar tapi takut, akhir nya mobil saya berjalan di atas landak dan terdengar bunyi 'grekkk' wah pikir saya landak nya patah tulang. saya bilang ke Ed untuk berhenti dan ambil landak nya ke dokter hewan tapi Ed melarang saya. Ed gak mau liat landak yang tergilas mobil. sepanjang jalan saya merasa bersalah, saya merasa menjadi pembunuh, merasa berdosa, merasa masuk neraka. saya benar2 cemas terhadap apa yang akan terjadi terhadap si landak. itu karena se pintas saat saya lihat dari kaca masih bergerak gitu. itulah kisah tragis sepanjang perjalan saya kemarin. sampai detik ini saya masih merasa bersalah. masih ingin kembali dan ambil landak nya ke dokter hewan.

ketemu bule lewat internet, why not?

di era serba modern, nyari jodoh bisa dilakukan lewat internet supaya mbak2 atau mas2 super sibuk yang tiap hari duduk depan komputer bisa nikah juga. jadi gak ada alesan buat mereka gak nikah karena sibuk depan komputer. hellow? noh di internet banyak ! dari bule gadungan, bule beneran, bule setengah rasa (penyuka cewek dan cowok), gay, lesbi, kurang apa lagi. kamu gay? susah cari cowok yang mau dengan kamu? cari aja di internet, kalo gak ketemu juga silakan ke pattaya cari disana. tulisan ini saya tulis berdasarkan akal sehat. kebetulan saya dan Ed tidak bertemu di media online :( sehingga saya tak memiliki pengalaman unik ini. sedihhhh... namun karena banyak nya email yang masuk tentang hal ini, maka saya mau kasih tips untuk bertatap muka pertama kali dengan seorang pria yang selama ini hanya ada di balik layar. berikut.... 
1. bertemu di tempat ramai dan dekat rumah janganlah ngajak bertatap muka pria yang tidak benar2 kamu kenal di tempat remang remang dan sepi. apalagi ngajak ketemuan di rawa2. hal ini tidak baik untuk keamanan kamu. bisa jadi kamu datang sendiri, lalu pulang berdua atau bertiga (jika kembar). atau bisa jadi kamu pergi dengan pakaian cantik dan pulang tanpa pakaian, karena di rampok cowok internet. kan gak lucu. atau tragis nya pergi dengan nyawa dan pulang tanpa nyawa. kita gak pernah tau apa isi pikiran mereka, sekalipun isi pikiran suami sendiri saya juga gak tau. 
2. ajak dia bertemu di kota mu demi cinta ! apapun dia lakukan. jika dia tak mau datang ke kota mu, suruh dia pacarin orang lain aja yang rumah nya dekat dengan kota yang bakal dia kunjungin. saya hanya khawatir jika kamu sudah pergi jauh2 naik sepeda lalu disambung naik bajay yang gemetar, kemudian kamu naik kereta lalu naik pesawat kemudian jalan kaki dari bandara ke monas di siang bolong karena uang udah abis buat transport ini itu. terus pas ketemu bule nya, ternyata dia bule gadungan. kasihan kamu nya udah menempuh perjalanan 13 jam dari rumah mu demi ketemu bule gadungan. maka ajak dia bertemu di kota mu. tapi jangan di rumah mu ya, bisa jadi dia maling yang mau merampok rumah. kalo bisa sih 5 atau 10 menit waktu tempuh by angkot. itu sangat sempurna.
3. ajak kerabat atau keluarga demi keamanan aka for safety reason, ajak teman atau kerabat atau keluarga dengan mu. tapi jangan ajak banyak2, nanti bule nya takut. mau pacaran apa mau demo? suruh 'body guard' kamu ini ngikutin kamu dari belakang. pura2 kamu jalan sendirian. pas ketemu bule nya pun, suruh dia tahan emosi untuk tidak langsung girang, apalagi sampe tepuk tangan dan ajak bule nya bersalaman buat kenalan. pas kamu jalan sama bule nya pun (untuk pertama kali) suruh dia tetap ngikutin kamu. 
4. jangan mau langsung ke kamar gileeee, emang nya kamu apaan. pertama kali ketemu langsung masuk kamar dan oh ah oh ah, hot hot hot. sekalipun kamu cuma diajak makan makanan pedas di kamar, jangan mau ! emang nya kalo makan makanan pedas hanya bisa di kamar? di toilet umum juga bisa keles ! baru tau kalo di toilet umum boleh makan di dalam? kemana aja selama ini. kamu kurang berita nih. kebanyakan nonton GGS ya? sekalipun dia stay di hotel, lebih baik kamu hanya sampai lobby. kalo sampai dalam nanti semakin dalam, semakin dalam dan akhir nya hilang kehormatan mu sebagai wanita cabe.
5.gak ada adegan manja ala tante tante kurang2in adegan cabe pedas mu, apalagi saat bertemu pria normal. nanti dia pikir kamu sudah dilatih sejak kecil untuk beradegan manja ala tante girang yang om nya selalu gak senang. stay cool aja. jangan banyak bicara apalagi sampe bicara 18 jam tanpa henti dan tanpa kesempatan untuk dia bilang 'stop' kepada kamu. nanti dia kabur loh. lebih baik diam, tahan emosi walaupun saat itu dia bikin kamu marah dan kamu merasa ingin tonjok 2 bola keramat nya. tapi di bawa santai aja, tonjokin bola basket pas sampe rumah. 
6. jangan terlalu ngoyo gak usah ribet. ini baru awal pertemuan. gak usah mikir terlalu panjang. apalagi sampe mikir kehidupan kamu bersama dia dalam 60 tahun ke depan, menjadi tua bersama dengan 17 anak dan 83 cucu. lalu bermain bersama cucu di trampoline. ingat, kamu dan dia baru pertama bertatap muka. bisa jadi cewek lain nyelip di antara kamu dan dia. karena jodoh itu rahasia. mungkin kamu jodoh dengan nya, bisa juga tidak. dibawa santai aja. kalo bisa kamu terus perluas pertemanan kamu, supaya kamu gak perlu se nekat ini mencari jodoh. 

sekian informasi dari saya, semoga kalian tetap aman dan bahagia. harapan saya kalian gak tertipu bule. karena bule itu macam macam dan aneh aneh. keep positive dan keep looking. jangan lupa sharing ke email aku ya ! aku tunggu !

salam, 

Mrs Traczyk

Friday 11 December 2015

Tanda tanda dementia

Orang yang dementia bisa dilihat dari :
1. Tak memahami situasi kondisi
Disaat dia harus serius, dia justru bercanda. Disaat dia harus relax dan bercanda, dia justru serius.
2. Lupa di rumah
Misal nya lupa lokasi kamar mandi di rumah. Lupa dimana menyimpan Hp. Bahkan ada yang menyimpan Hp di kulkas.
3. Mudah cemas
Mereka mudah cemas tanpa alasan. Misal nya saat anak nya tak mengunjungi selama beberapa hari, dia akan cemas berlebihan. Menyangkan anak nya sakit parah, dalam kondisi sekarat padahal anak nya sibuk bekerja dan mengurus keluarga.
4. Mencampur ingatan
Misal nya memanggil anjing pakai nama suami sedangkan memanggil suami pakai nama anak.
5. Tidak bisa mengenali keluarga
Ini terjadi pada mereka yang akut dementia, tak mengenali anak nya, bahkan suami/istri nya pun tak mereka kenali. Merasa bingung dan asing.

Dementia sejenis penyakit di usia lanjut. Penderita nya kebanyakan lansia karena hal ini berhubungan dengan saluran di otak yang mulai tersumbat. Semakin tersumbat, semakin hilang ingatan mereka. Penyakit ini juga jenis penyakit genetik. Jadi jika ortu anda terkena dementia, 50:50 si anak juga kena.

Perempuan2 berdasarkan adaptasi nya

Bukan ingin menghakimi. Ini hanya berdasarkan opini saya. Jika tak suka, saya pun tak memaksa anda tuk berkunjung apalagi membaca :) merasa telah di bohongi oleh salah seorang perempuan Indonesia yang ternyata hanya seorang turis namun bercerita kepada saya bahwa BELIAU adalah permanent citizen dan sudah 6 tahun di sini. Ternyata dia hanya seorang turis yang kumpul kebo #whooppss i mean partner dengan pria lokal disini. Mungkin maksud nya sudah 6 bulan disini, namun biar keren bulan nya di ganti tahun jadi nya 6 tahun. Saya pada waktu itu terkesan dan menanggap dia lebih berpengalaman daripada saya. Namun saat pertama saya bertemu dia, saya mulai curiga. Maka supaya kalian tak tertipu seperti saya, saya ingin berbagi tanda bahwa seseorang sudah menetap di sini (aussie) selama beberapa tahun. Bisa dilihat dari (menurut penilaiaan saya loh, bisa juga salah):
1. Cara berpakaian
Selera pakaian antara orang yang sudah menetap disini beberapa tahun dan orang yang baru datang beberapa bulan, sangat terlihat jelas. Dari pemilihan warna, mencocokan dengan bentuk tubuh, etc. dulu saya hobby belanja di Kmart kemudian saya ganti selera belanja  di opp shop cari yang unik dan aneh namun berkualitas. Tak koleksi pakaian dan sandal cina lagi. Melainkan koleksi pakaian desainer lokal atau sandal dari eropa. Sedangkan dia, entah mengapa hobby banget koleksi pakaian china yang dibuat secara massal kemudian lusuh setelah beberapa kali cuci 😂 bukan saya merendahkan, but you get what you pay for. Kecuali belanja di oppshop, itu mah bargain 😁
2. Fisik
Seseorang yang baru datang kesini, memiliki kulit yang berbeda. Sekalipun dia hobby keluar masuk salon, kulit nya akan berbeda dengan orang yang menetap disini selama beberapa tahun tanpa keluar masuk salon. Apa beda nya? Saya akui, setelah saya menetap disini selama beberapa tahun, kulit saya lebih cerah dan terkesan halus dan tipis. Mungkin karena tingkat polusi disini lebih rendah. Sedangkan saat pertama kali datang, kulit saya terkesan lebih tebal, terkesan bersih namun terlihat tidak sehat. Mungkin karena tingkat polusi di Indonesia membuat kulit menjadi stress.
3. Bahasa
Sebagian orang menetap disini selama puluhan tahun namun tak bisa berbahasa inggris, biasa nya mereka adalah immigran yang datang dengan keluarga nya. Dirumah berkomunikasi dalam bahasa tradisional mereka, dan menonton saluran Tv dalam bahasa mereka. Sehingga mereka tak memiliki minat belajar bahasa inggris. Namun hal berbeda akan terjadi, jika seseorang tersebut datang kesini sendiri dan hidup dengan pria barat. Maka mau tak mau harus bisa bahasa inggris dan seiring berjalan nya waktu, tahun ke tahun maka bahasa inggris mereka semakin lancar. Saya sangat curiga saat pertama kali bertemu dia, dia tak bisa bahasa inggris dangan lancar. Bahkan bahasa komunikasi dengan pria tsb pun hanya 'how are you?' Dan selesai sampai disitu. Selama 6 tahun begitu? WOW AMAZING !
4. Cara berfikir
Seseorang yang sudah menetap disini dalam kurun waktu beberapa tahun, tidak terlalu khawatir tentang uang. Kenapa? Karena disini ada jaminan sosial yang tinggi. Orang disini tidak terlalu appreciate uang. Mereka lebih appreciate lingkungan alam, pantai, bunga, pohon, hobby, etc. jika dia tak appreciate alam, pantai, bunga, pohon, etc dan lebih appreciate uang, uang dan uang arti nya dia masih mengalami trauma negara miskin. Hal ini sangat nyata saat obrolan antara saya dan dia hanya seputaran uang, uang dan uang. Dia sangat cemas tentang uang, dia masih trauma tentang kemiskinan yang terjadi di tanah air. Bahkan dia sangat ambisius untuk mendapatkan uang kecil, dimana bagi saya bekerja untuk uang kecil hanya membuang waktu di kehidupan saya yang singkat. Karena menikmati waktu di kehiupan lebih penting dari uang. Uang tak bisa mengembalikan waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan uang.
5. Masih norak
Kita bisa tau antara norak dan tidak. Norak terhadap sesuatu yang baru itu wajar. Orang yang norak, memperlakukan sesuatu secara berlebihan dan tak pantas. Jika kalian memperhatikan perbedaan syahrini dulu dan sekarang. Dulu dia norak, apapun di pajang sampai kwitansi pun di pajang. Namun sekarang dia tak terlalu eksploitasi (menurut saya).

Saya belajar dari pengalaman hidup. Saya ditipu, dibodohi, dan aneh nya saya malah percaya. Berakhir dengan kecewa karena merasa diperlakukan seperti orang oon. Mungkin dulu saya oon karena saya berfikir bahwa semua orang itu jujur dan polos (saya pun tak menyangka jika hal kecil seperti ini pun dia harus berbohong, padahal jika dia jujur dia tak rugi apapun, karena dia berbohong, saya hilang kepercayaan terhadap dia). Namun kenyataan nya, hidup adalah panggung sandiwara.

Thursday 10 December 2015

Hidupku sedih

Hidupku sedih banget. Kemarin aku beli saham. Di rekening ku kemarin ada $1600. Aku beli saham $1594.89 kemudian sisa nya $5. Aku mau pakai untuk beli tiket powerball. Aku pikir, main yang 4 garis aja. Kan cuma $3.70. Aku pilih angka dan siap bayar. Eh malah ditolak. Kata nya minimal aku harus masukin uang $10 baru bisa main. Padahal kemarin malam itu ada jackpot besar 15 million. Pas aku cerita ke Ed, kemudian ed kasih aku $20 buat main powerball. Tapi kan harus lewat online. Gak bisa bayar cash. Mana gajian ku masih hari rabu. Aku rapopo !

A chick

Di saat ada seorang tamu wanita dengan usia awal 20 an. Kemudian teman kerja saya bilang 'just one chick stay in that room'. Kemudian saya bertanya 'what is chick? You mean chicken?' Di benak saya saat itu, apakah ini relasi antara chicken dan ayam kampus. Jika disini orang bilang nya chick maka di indonesia bilang nya ayam kampus. Rupa nya chick adalah sebutan untuk burung yang belum dewasa. Namun orang disini juga menggunakan kata chick untuk menyebut cewek yang belum dewasa (secara usia). Jadi di belakang saya, teman kerja memanggil saya 'a chick'. Ok, i am a chick hahahaha that sounds funny. Tadi pagi, oh well. Hari ini saya sial. Pas turun dari mobil dan liat mobil spiderman warna ungu (mobil warna ungu saya panggil mobil spiderman). Saya pun langsung sakit perut. Serasa ingin pulang. OMG ! Musuh kerja saya yang anak nya meninggal gara2 gantung diri masuk kerja hari ini. OMG OMG OMG ! Saya pingin kabur dan pura2 sakit lalu pingsan. Untung saya masih merasa, ok saya jalani saja. Karena saya tak bisa  melawan takdir. Selama kerja, dia cerita tentang show di tv tadi malam tentang pemilik motel di amerika yang ingin membuat the best motel in town. Dia pun cerita tentang chick yang kerja di motel tsb. Kemudian dia pun tertawa ngakak tentang chick tsb. Saya pun merasa bahwa dia menyindir saya yang seorang chick di hotel tsb. Saya baru sadar bahwa dia tak menghargai saya selama ini karena saya seorang chick. Saya baru paham bahwa saya tak bisa melewan takdir sebagai chick.

Uang dan keluarga

Jangan bertanya kenapa saya tak suka kirim uang ke keluarga. Sekalipun ibu saya bercerita betapa besar nya pengeluaran beliau untuk pendidikan adik2 saya. Namun tak sedikit pun saya berkirim uang. Kenapa? Karena orang tua saya masih di usia produktif. Saya bukan anak yang di lahirkan lalu menjadi sapi perah untuk keluarga. Saya pun mendapatkan uang bukan dari langit melainkan dari hasil kerja saya. Mengirim $500 atau 5 juta rupiah per bulan untuk pendidikan adik saya itu hal kecil bagi saya. Namun bagaimana jika suatu saat saya kehilangan pekerjaan, kehilangan pendapatan. Bagaimana dengan nasib mereka yang terbiasa tidak berjuang, terbiasa malas, terbiasa mengandalkan uang dari saya? Bagi saya, tidak merepotkan uang tua sejak usia 18 tahun itu sudah sangat membantu mereka. Sejak usia 18 tahun, saya tak meminta nafkah dari mereka lagi. Tak meminta uang sepeserpun dari mereka. Bukan berarti saya sombong. Apakah hal itu tak cukup membantu mereka? Bahkan kakak saya pun masih meminta nafkah dari mereka hingga saat ini yang notabene dia sudah memiliki pekerjaan, Membeli Hp, motor, laptop, etc. saat saya ingin pindah ke sini, saya meminta laptop kepada ortu saya dan mereka tak memberi. Padahal saya tak meminta mereka membiayai kuliah saya. Dimana mereka membiayai kuliah kakak saya sampai sarjana. Bahkan uang kos2an, motor, makan pun kakak saya masih dinafkahi orang tua pada saat itu. Namun tak ada rasa iri atau benci di hati saya. Saya justru bersyukur di usia ini saya sudah mandiri. Sudah bisa berdiri sendiri. Apakah saya harus berkirim uang kepada mereka yang masih di usia produktif? Apakah itu arti nya saya anak durhaka karena tak mengirim uang kepada kedua orang tua yang tak menafkahi saya sejak usia 18? Yang tak membiayai kuliah saya sedangkan kakak dan adik saya mereka biayai. Bolehkah saya mengajarkan kepada mereka untuk berjuang seperti saya? Bolehkah saya membuarkan mereka berjuang sampai usia produktif mereka berakhir? Terkadang terbesit di benak saya, saya tak kirim uang kepada keluarga, jangan2 nanti saya masuk neraka karena saya durhaka. Saya tak kirim uang ke keluarga jangan2 nanti rezeki saya sulit karena pelit. Karena ibu saya selalu bilang jika ada rezeki kamu harus bagi2 supaya rezeki kamu lancar. Apakah itu hanya mitos atau fakta? Saya merasa benar2 terpojokan atas tindakan orang2 disekitar saya. Saya percaya tidak ada pejuangan yang sia2. Semoga di hari natal saya bisa kasih sedikit rezeki untuk mereka 🙏🏻

Bule dan cewek matre

Cewek matre bagi saya mereka itu smart ass. Kenapa? Bangga 'merampok' harta 'suami' dan merasa bangga sudah membodohi bule padahal bule sedang membodohi dan memanfaatkan dia. bule gak bodoh, mereka memang suka pura2 bodoh. Bule suka memanfaatkan perempuan bodoh ini dengan uang kecil. Dengan uang kecil, perempuan bodoh hidup tanpa status yang pasti, menjadi asisten rumah tangga dan object seks. Tanpa visa yang sah untuk menjalin hubungan dengan bule. Visa yang sah itu apa? Bisa tunangan/fiancee atau visa nikah/partner. Dengan biaya visa yang cukup besar, yang pasti bule yang hanya ingin memanfaatkan diri sangat jarang ingin membayar visa mahal itu untuk perempuan matre yang hendak dijadikan korban nya. Biasa nya bule yang ingin memanfaatkan diri dari perempuan bodoh hanya membayar visa turis, bridging visa, etc. visa yang tidak memungkinkan perempuan tersebut menjadi penduduk tetap negara nya. Kenapa? Karena dia tau bahwa cewek matre biasa nya hanya membuat masalah, menuntut ini itu, dll. Jika cewek tsb mulai berulah, maka bule tsb pun akan mengajak nya berkunjung ke negara asal nya cewek tsb, atau menyuruh nya mengunjungi keluarga nya. Kemudian hubungan mereka putus sampai disitu. Si cewek tak bisa nuntut harta gono gini, apalagi sampai membawa permasalahan ke pengadilan. Sekalipun cewek tersebut berusaha tenang supaya tak dipulangkan ke tanah air oleh si bule. Maka petaka akan datang saat si bule tsb meninggal. Biasa nya anak2 nya atau biasa nya memiliki ahli waris yang sudah tanda tangan sebelum si bule tsb meninggal. Sehingga setelah si bule tsb meninggal, selesai sudah tugas paripurna perempuan tsb dan mau tak mau harus kembali ke tanah air tercinta. Mencari mangsa bule yang pura2 bodoh lagi untuk menyambung hidup dan di manfaatkan dan dibodohi lagi oleh bule. Karena mereka yang nikah resmi, memiliki visa fiancee atau partner. Apalagi visa permanent partner. Dengan sangat mudah warisan jatuh ke mereka. Kemudian mereka yang menikah resmi pun bisa dapat bantuan keuangan dari pemerintah. Dan pensiun (uang yang di tabung di tabungan hari tua/pensiun saat bule tsb masih bekerja) jatuh ke dia. Tak heran janda2 mantan bule biasa nya makmur tanpa kerja. Karena mereka tak bodoh, tak matre (mungkin matre tapi tak secara terbuka, apalagi sampai ekspansi besar2an uang si bule ke keluarga nya di Indo), mereka biasa nya memiliki aneka pengetahuan dan tidak berasal dari golongan (kata Ed) ignorant yang tak berpengetahuan. Pengetahuan bukan hanya pendidikan formal. Pengetahuan dari berbagi dengan teman, koran, berita, etc. bukan cuma nonton GGS, apalagi kalo cuma tau nya nonton siluman naga/ular di Indosiar. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kita sebagai wanita harus lebih pandai dari laki2. Jangan menjadi smart alec, jadilah cewek yang benar2 cerdas. Mengerti apa yang sedang terjadi. Jangan sampai tak sadar bahwa diri nya sedang dimanfaatkan atau dibodohi oleh pria. Apalagi pria barat.

Thursday 3 December 2015

Perusahaan yang patut dihindari

Saya lebih bahagia bekerja untuk orang barat. Selain gaji saya dibayar di atas rata rata karena kerja keras saya, mereka juga tak memainkan pajak dan superanuations saya. Berbeda dengan orang india, srilanka, melayu. Mereka sangat pelit dan suka tak membayar pajak dan superanuations. Apalagi saat mereka tahu bahwa saya dari negara miskin. Tak jarang mereka membayar gaji di bawah upah minimum. Memperlakukan pekerja bagaikan budak, bahkan terkadang tak membayar gaji pekerja nya sepeserpun. Bagi mereka $15/jam sudah besar jika dibandingkan mata uang negara saya. Namun bukan kah saya hidup di sini? Namun itulah mereka, sebagian dari mereka memiliki bisnis di sini namun bukan warga negara sini. Mereka sangat rakus soal uang. Entah kemiskinan di negara asal ny membuat nya serakah soal uang, membuat nya materialistis, atau hal lain nya. Karena sejujurnya, orang barat yang tinggal disini dan memiliki perusahaan disini. Mereka sangat loyal, tak memandang saya dari negara miskin atau kaya. Mereka lihat bahwa saya hidup disini. Bukan bekerja disini lalu tidur, makan, mandi, dan lain nya di Indonesia. Tak jarang, bos saya pun memberikan upah tambahan diluar gaji di musim sibuk (high season). Entahlah, setiap orang berbeda, namun setelah beberapa kali kerja untuk orang india, melayu dan srilanka. Mereka tak pernah membayar gaji saya secara normal. Yang seharus nya $20/jam cuma dibayar $15 lalu tak membayar pajak saya dan superanuations. Yang seharus nya dibayar $170 sekali datang, cuma di bayar $90. Yang seharus nya bayar jam kerja 18 jam malah cuma bayar 14 jam kerja saya (kerja saya selama 4 jam tak dibayar). Bahkan saya pernah bekerja untuk training selama 5 jam. Sebelum training saya sudah kasih list hari dan waktu luang saya. Namun dia dengan sengaja meminta saya datang saat saya sibuk. Kemudian saya memutuskan bahwa saya tak bisa bekerja untuk dia, saya pun meminta upah 5 jam saya selama training yang sudah di janjikan sebelum traning. Namun lagi2 dia berulah, dia bilang bahwa saya tak bekerja utuk dia, saya hanya training, saya membuang waktu dia, dll. Bukan kah itu resiko pemilik bisnis? Jika ingin memperkerjakan seseorang harus melatih orang tersebut. Toh selama training orang tersebut juga bantu2. Bukan cuma duduk bengong. Inti nya dia gak mau bayar gaji saya. Mungkin mencari musuh memang gampang. Saya pun bisa membuat bisnis nya hancur dan membakar nya lalu menghilangkan jejak. Karena saya tahu letak posisi cctv nya. Hanya karena uang tak seberapa, dia rela menjadi musuh bagi orang lain. Oh well, inti nya jangan pernah bekerja untuk mereka. Karena 'mahasiswa' dari negara mereka yang beralih profesi jadi supir taksi atau pekerja gelap yang siap bekerja untuk mereka pun banyak. Oleh karena itu, mereka tak menghargai pekerja.

cerita lain dari wanita

saya sangat bahagia saat bertemu orang sebangsa, setanah air. bisa bercakap cakap dalam bahasa Indonesia, dan bergurau dalam bahasa Indonesia. suatu ketika, saya bertemu wanita Indonesia yang kawin kawinan dengan bule. mereka bukan cinta, bukan pula nafsu. melainkan pembantu. setelah kami bercakap panjang lebar, dia berasal dari pedesaan di jawa tenggah. entah dimana mereka kenal, hingga akhir nya mbak tersebut disini. singkat cerita, kami mulai berjalan dari toko ke toko melakukan windwo shopping. dia pun mulai memilah milih baju mana yang mau di beli. sementara saya hanya melihat sana sini dan tak membeli. merasa bahwa kami sama2 dari kampung, saya pun merasa bahwa kami biasa hidup sederhana. saya tak berbelanja sedikit pun. seperti yang saya bilang di post sebelum2 nya bahwa bagi saya penampilan tak lebih penting dari uang di rekening dan investasi hari tua. dia pun mulai heboh, coba ini itu. saya pun dengan sabar menunggu. tak menghina dan menyiyir. apalagi berucap kata yang menyakitkan. namun pikir saya dalam hati 'wah orang buta baru melek' singkat cerita, dia beli beberapa helai pakaian dengan kartu kredit nya. kemudian kami pun berjalan lagi dari toko ke toko. hingga kita ke toko serba ada (Kmart). saya tak heboh dan rumit. saya praktis dan membeli yang saya butuh. saya butuh sabun cuci muka, maka saya langsung menuju area tsb dan pilih sabun cuci muka yang paling murah. saat melihat saya sudah memilih barang yang saya mau beli disaat pertama kami masuk toko, dia pun gak mau kalah saing. dia segera belanja pakaian lagi, pilah pilih. seakan ingin menunjukan bahwa dia mampu berbelanja lebih dari sekedar sabun cuci muka seharga tak lebih dari 5$. kemudian kami keluar toko, dan saya ajak dia ke opp shop ! opp shop (opportunity shop aka toko barang bekas). toko kesukaan saya, toko yang penuh barang antik, unik dan aneh dengan harga murah. dia pun menunjukan reaksi tak antusias. bahkan tidak mau menyentuh barang yang ada di toko itu, dia merasa jijik. dia pun menghakimi bahwa saya wanita bodoh. karena nikah sama bule tapi belanja di toko barang bekas. apakah toko barang bekas se najis itu? saya mulai ambil baju2 dan saya cocokan ke dia, mungkin cocok untuk dia. kemudian dia pun menjadi tersinggung. bagi nya nikah dengan bule, kita harus beli apapun barang baru aka brand new. sekalipun beli di Kmart, yang penting judul nya 'BRAND NEW'. jujur saja, saya tak suka berbelanja di Kmart. karena baju di Kmart cepat sekali terlihat tua. setelah beberapa kali di cuci, warna nya menjadi pudar, atau ukuran nya membesar atau mengecil. saya berbelanja di toko barang bekas dengan harga lebih murah dari Kmart, dengan bahan yang jauh lebih bagus. salah satu nya, saya beli dress dengan kain dari eropa, bahan2 eropa dan di jahit dan di design di Australia. di buat secara spesial, tidak secara massal. jahitan nya sangat halus, kain nya pun tebal namun tak membuat saya kepanasan. jika di toko, dress seperti itu di bandrol lebuh dari 300$, namun saya hanya merogoh kocek 7$ untuk dress cantik itu. apakah saya harus memilih dress kmart yang mungkin $15 atau lebih, kemudian menjadi berubah warna dan ukuran setelah di cuci beberapa kali? dress yang cantik dan berkelas bisa di pakai kemana pun, mulai dari dinner di restaurant berbintang atau menghadiri sebuah pesta. baru baru ini, saya membeli leather vest dengan zipper emas disertai bola2 emas di zipper nya yang bergelayutan. seperti vintage vest dengan harga $4 (40 ribu rupiah?). sangat sangat cool jika di padukan dengan jeans biru muda/biru tua panjang, leather heels hitam, bagian dalam nya tank top putih atau kaos putih, kemudian leather gloves dengan bagian jari terbuka, rambut di kuncir kuda atau cepol. that's my taste ! my character.

Wednesday 2 December 2015

Antara cinta atau nafsu atau pembantu

1. Tanda bahwa dia mencintai anda
Menikah secara resmi di negara nya
Berusaha membahagiakan anda
Mengalah demi anda
Mendengerkan keluh kesah anda
Berusaha memenuhi keinginan anda
Tidak mau terpisah dari anda
Kehilangan anda menentukan hidup dan mati nya
Tidak memaksa untuk berhubungan intim
Sangat cemas saat anda sakit


2. Tanda nafsu
Tidak mau menikahi anda
Memaksa anda untuk berhubungan intim
Hanya memuji anda saat terlihat seksi
Tidak cemas saat ada sakit
Tidak peduli anda ada atau tidak
Melakukan kekerasan saat marah
Sering marah terhadap anda
Tidak memikirkan perasaan anda
Tidak mendengarkan anda
Hanya mau menang sendiri/egois
Anda pergi pun bukan masalah

3. Tanda dijadikan pembantu
Jangan bodoh, banyak bule yang mengalibikan cinta demi hal ini. Karena mereka malas bersih2. Mereka memanfaatkan kebodohan wanita demi ini. Berikut tanda nya.
Memaksa anda untuk bersih2 rumah
Marah jika masakan anda buruk
Memberi anda uang mingguan/bulanan
Tidak menikahi anda
Jarang berhubungan intim dengan anda
Tidak pernah cemburu
Kehilangan anda bukan masalah
Keluarga nya tidak memandang anda
Tidak marah saat anda di rendahkan
Tidak memghargai kerja keras anda
Dengan sengaja membuat rumah kotor
Tidak memasukan anda di keluarga

Hidup ini singkat, jangan jadikan diri anda sebagai korban nafsu atau pembantu. Membuang waktu demi orang yang tidak mencintai anda kemudian merasakan sakit dan sesal di akhir. Untuk apa bersama jika tak ada arah dan tujuan yang pasti.

Kenapa gue mau nama keluarga suami?

1. Gue gak punya nama keluarga
Di akte lahir gue, cuma tertulis given name. Kalo ke lembaga pemerintah di sini, mereka nulis given name gue yang satu kata jadi 2X, atau given name & Onlyname. Hal itu gak banget dan gak praktis. Di superanuation given name & Onlyname, di bank 2X given name. Kemudian nama di pajak beda lagi, di medicare beda lagi. Maka nya gue pake nama keluarga Ed biar semua dokument gue nama nya sama.
2. Alasan birokrasi
Lebih mudah ngurus ini itu. Kalo suami gue meninggal, otomatis gue menjadi ahli waris. Bukan berarti gue matre!? Tapi kita membangun ini bersama sama. Pas nikah pun Ed dalam kondisi bangkrut. Gue gak mau hasil jerih payah gue dan Ed tiba2 hilang begitu saja karena lembaga terkait gak tau kalo gue istri nya Ed. Pas ngurus hal2 begini, lembaga2 terkait sudah punya fc akta nikah gue (pas gue nambahin nama suami, gue kasih fc akta nikah ke mereka). Birokrasi juga lebih melakukan pencarian tentang siapa gue, hubungan gue dengan Ed, dll.
3. Bagian dari tradisi
Ini jawaban Ed, menurut Ed menambahkan nama keluarga suami merupakan bagian dari tradisi untuk menunjukan respect kepada suami.

Sangat mengecewakan jika menambahkan nama suami kemudian di judgje biar ada nama bule di nama nya, biar harta suami nya jatuh ke dia, biar di bilang keren, kemudian dibilang lebay. Terserah mereka mau bilang apa, tapi kenyataan nya saya menikah dengan bule dan ber HAK menambahkan nama keluarga suami di belakang nama saya.

Nggak banget !

Banyak (khusus nya wanita) Indonesia yang kerja kasar disini demi ngirim uang ke keluarga nya di Indonesia. Sementara keluarga nya foya2, dan dia disini susah payah kerja kasar. Namun pas balik ke Indonesia, mendadak jadi princess. Keluarga nya menyembah, memuji, dan membuat nya tersanjung. Menurut gue hal ini gak banget. Gue pribadi gak suka ngirim uang buat keluarga, don't get me wrong ! Gue gak mau bikin mereka manja, bikin mereka have no idea where the money come from, bikin mereka tambah malas. Gue disini makmur dan mereka di Indo susah dan kerja keras, gue bukan sapi perah mereka. Gue makmur karena gue kerja keras, bukan duit yang tiba2 dateng dari langit. Gue kasih mereka sedikit rezeki kalo hari besar (natal). Selebih nya, gue gak ngasih duit secara rutin. Gue gak suka sama wanita Indonesia yang kerja mati2an disini, tabrak sana sini. Kerja cuci poing dengan gaji junior padahal umur udah senior pun dijabanin demi bikin keluarga di Indonesia bahagia dan di perlakukan bak princess setiap pulang ke Indonesia. Gue merasa, come on ! Be real, be you are. Gak usah pura2 kaya dengan menyebar uang di Indonesia, sementara lu disini kekurangan. Bukan nya gue menghina pekerja kasar, tapi setidak nya pekerja kasar lebih menghargai uang hasil jerih payah nya. Jerih payah secara fisik, harus nyapu, bersihin jalanan, nyuci in piring kotor bekas orang (entah orang nya punya penyakit oral menular). Kalo orang yang cuma duduk manis depan komputer sambil maen games sembari balas email (kalo lagi mood) dan angkat telpon (kalo mood pura2 sibuk nya lagi entah kemana). Mungkin orang spt ini gak terlalu menghargai uang, karena mereka dapat uang hanya dari duduk, main komputer, pura2 sibuk biar gak angkat telpon dan balas email. Tapi orang yang kerjaan nya main komputer pun masih menghargai uang. Mungkin ini bukan soal menghargai atau gak menghargai, tapi ini soal Intelektual. Ah entahlah, saya tak mau membahas interlektual seseorang berdasarkan pekerjaan nya karena nanti malah menyinggung perasaan. Tapi menurut gue, kirim uang ke Indo for no reason, hal itu gak banget!