Friday 1 July 2016

kehidupan

Bekerja sebagai pekerja sosial itu unik, ketemu orang orang dengan pengalaman hidup yang berbeda beda. kemarin saya berkesempatan untuk accompany seseorang yang hidup dalam situasi sulit, dia menderita depressi berat. dia tinggal di caravan park, dia tinggal di caravan secara permanent. saya cukup panik di awal, karena pintu caravan terbuka, putung rokok dimana mana, piring dan gelas kotot di mana mana. kamar tidur terbuka. saya masuk ke kamar tidur dia dan dia tidur di bungkus selimut karena sangat dingin. bagaimana tidak dingin jika pintu terus di buka sementara disini musim dingin. Saya menawarkan jika dia mau ke shopping centre biar saya antar tetapi ternyata dia bilang 'unwell' saya langsung telpon manager saya. ternyata dia bilang unwell karena dia lagi depressi saat itu. jadi dia tidur sejak kemarin sore sampai tengah hari. saya accompany dia selama 2 jam. saya membuatkan dia sarapan dan teh hangat. kemudian dia keluar kamar dan cerita ke saya tentang hidup dia. Dahulu dia bekerja sebagai police officer dan juga pemilik bisnis truk. bisnis kecil dengan 15 orang karyawan. dia memiliki istri yang sudah meninggal 21 tahun yang lalu. dia punya satu anak dari pernikahan nya dengan wanita itu. lalu kenapa seorang mantan polisi dan pebisnis hidup seperti itu? ini sebuah pertanyaan besar di benak saya. tapi saya hanya diam. dia kehilangan satu kaki nya, dia memakai kaki palsu untuk berjalan. rupa nya dia mengalami kecelakan parah 22 tahun yang lalu. selama 12 bulan dia di rumah sakit, setelah dia keluar dari rumah sakit kemudian istri nya meninggal karena kanker payudara. Istri nya tidak pernah bercerita kalau dia sakit kanker payudara. mereka berdua sama sama sibuk bekerja dan tidak ada waktu untuk bercerita kepada satu sama lain. namun setelah kematian istri nya, dia masih menjalankan bisnis truck nya. 10 tahun setelah kematian istri nya, dia bertemu wanita yang kemudian menjadi pacar nya. setelah 7 bulan menjalin asmara dengan wanita ini, dia terkena bipolar disorder. kemudian dia memutuskan wanita ini menjadi power of attorney nya. setelah beberapa bulan dia di rumah sakit karena bipolar disorder, wanita tersebut menjual semua asset cowok ini. rumah, mobil, barang barang dan uang di rekening di ambil oleh wanita tsb kurang lebih sekitar $750000 (7.5 milliar rupiah). hal inilah yang membuat dia hidup seperti ini sekarang. Dia tidak memiliki apapun lagi, hanya caravan yang dia sewa di caravan park setiap bulan nya. Tanpa saudara atau teman. hidup nya bergantung dari kebaikan hati pemerintah. dia dapet makanan gratis tiap minggu nya dari pemerintah termasuk social worker seperti saya yang di gaji oleh pemerintah. Saya jadi berpikir bahwa hidup ini aneh, unik. pria yang kaya bisa menjadi miskin karena wanita. 10 tahun yang lalu, duit segitu tidak sedikit. sekarang pun duit segitu juga tidak sedikit. duit segitu bisa beli rumah lumayan besar di pinggir kota. kadang hidup ini kejam, wanita kejam dan pria buta karena cinta. apapun dilakukan demi orang yang dia cinta, kekuatan ny sebagai laki laki hilang karena wanita. pria menjadi lemah karena wanita.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.