Saturday 2 May 2015

cara menerima tamu

jika di kebanyakan orang di Indonesia punya ruang tamu untuk menerima tamu, di pedesaan biasa nya mereka terima tamu di dapur. biasa nya tamu pun disajikan setidak nya minuman walaupun hanya air putih. kalo yg punya loyal, biasa nya disajikan minuman dan snack atau makanan. karena itu bagian dari tradisi bahwa tamu adalah raja. namun saia gak tau, apakah sekarang mereka masih memperlakukan tamu seperti itu atau sudah berubah. hal serupa, rupa nya juga dilakukan orang dari Polandia. bahwa kebanyakan mereka memperlakukan tamu secara istimewa. oleh karena itu, saia cukup terkejut, saat berkunjung ke sini pertama kali. selama saia disini, sampe pulang. full Ed yg masak. kalo Ed gak masak, biasa nya kita makan di resto. nah, pas berkunjung ke rumah saudara nya Ed pun, saia di sajikan minuman dan makanan. kalo pergi2 gitu, mereka full yg bayar semua. karena bagi mereka, saat itu. saia adalah tamu. namun hal berbeda terjadi saat saia berkunjung ke rumah orang lokal. mereka gak sajikan minum/makanan untuk tamu. rumah disini, kebanyakan gak punya ruang tamu, jadi tamu biasa nya diluar, atau di ruang keluarga/dapur. jadi saat bertamu, kami hanya blablabla terus pulang tanpa adegan minum/makan. bahkan saia pernah diundang ke rumah orang lokal. dan dia bilang bahwa kalo kami datang, nanti disajikan makanan dan minuman. mereka hanya menyajikan beberapa iris sosis dan ham. serta sebungkus crackers. that's all ! berbeda dengan ibu saia, jika tamu hendak datang. beliau, sampe pergi ke restauran terdekat dan beli beberapa jenis makanan. menyajikan aneka rupa minuman, dll. tamu disini pun sangat langka dan jarang. karena hanya orang yg bener2 kenal atau ada urusan yg boleh bertamu. kalo punya tetangga baru terus tiba2 kita bertamu, disini itu gak wajar. kalo pun kita punya hal yg harus dibicarakan dengan tetangga, sebaik nya kita kirim surat ke mereka. karena kalo tiba2 kita ketok pintu mereka dan mulai cuap cuap, menurut mereka itu gak wajar dan aneh. jadi ada beberapa kemungkinan kenapa orang disini memperlakukan tamu seperti itu, mungkin karena mereka gak suka ada tamu, gak mau privasi nya terganggu, gak mau buang waktu melayani tamu gak penting apalagi sampe disuguhin makanan/minuman biar tamu ny makin lama, atau mereka pelit terhadap tamu. konon kata nya, di greenland. mereka memperlakukan tamu secara ekstrim. yaitu, menawari tamu tsb untuk tidur dengan istri nya supaya tamu mendapat kehangatan gitu kata nya. bagaimana?? mau bertamu ke greenland kah cowok2?? mereka pun lebih suka sentuhan hidung ketimbang bersalaman.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.