Saturday 16 May 2015

saya itu begini

kemarin malam, kami bertengkar hebat. Ed memiliki kepribadian yg mudah emosi dan saya gak suka. kami pun bertengkar hebat. lalu seketika Ed memberhentikan mobil nya di bahu jalan. saya pun semakin marah dan emosi. saya putuskan keluar mobil dan berkata "i walk to the farm" Ed pun tak membalas. waktu menujukan hampir 12 malam. cuaca saat itu cukup dingin. saya keluar mobil. berjalan di pinggir jalan tanpa takut, cemas, khawatir atau lain nya. saya justru menikmati udara sejuk tsb dan sepi. saya terus berjalan. sementara Ed masih berhenti di bahu jalan. saya pikir, ah biarkan saja Ed meninggalkan saya. toh saya tau jalan menuju farm. walaupun masih 45 menit naik mobil. entah berapa jam saya harus berjalan kaki. tapi saya harus menunjukan kepada Ed bahwa saya itu begini. saya gak main2 kalau berbicara. sekali saya bilang, ya begitu. hingga akhirnya Ed mengemudikan mobil nya. melihat lampu mobil, saya justru memutuskan untuk sembunyi di semak. saya gak mau jadi orang penakut atau culun, sekali saya bilang " i walk " saya komitment untuk berjalan. gak mau omdo. lalu tiba2 mobil tsb berhenti. rupa nya itu Ed, dia keluar dari mobil. berbiacara dengan gemetar "i want to back to Melbourne" dengan hampir meneteskan air mata. saya pun dengan mesem2, padahal saya gak marah. saya hanya lelah dengan sifat Ed yg tempramental. saya berjalan keluar dari semak. lalu saya kasih pilihan kepada Ed "you back to Melbourne by ur self then i walk to the farm or we go to the farm together" akhirnya kami pun ke farm bersama. di siang tadi, saya bilang ke Ed "shut up or i smash this door" sambil menujuk ke pintu kaca. Ed pun bertanya "you smash with hammer?" saya pun bilang iya. Ed sadar bahwa ucapan saya gak main2. oleh karena itu, Ed putuskan untuk shut up sambil cengegesan. mungkin dia pikir "istri saya gila" LOL.. tapi inilah saya.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.