Thursday 1 October 2015

apricot dan fig

apricot saya berbuah. padahal ini tahun pertama bagi mereka. ada 12 buah apricots dan mereka masih hijau. goal saya yaitu menghasilkan buah aprikot matang pohon. dimana buah aprikot matang pohon ini jarang sekali dijual di supermarket. kebanyakan mereka jual aprikot matang karena di ungkep. rasa buah organik matang pohon justru lebih manis dan juicy. ah bahagia nya bisa menghasilkan buah organik dari kebun sendiri. pohon fig (pohon ara, setiap kali dengar nama ini selalu ingat pada zakeus memanjat pohon ara). saya menanam pohon ara kurleb 10 pohon. tahun pertama mereka juga mulai berbuah (muncul 3 buah ara yang belum matang). aneh tapi nyata, daun belum muncul tapi buah sudah muncul. hal yang saya lakukan sebelum menanam pohon yaitu cek kondisi tanah, cuaca (disini sangat panas di musim panas bisa mencapai 43 derajat celcius dan di musim dingin sangat dingin bahkan bisa minus 5) kondisi tanah sangat keras dan sulit untuk menyerap air serta tanah disini ph 6-8 (alkaline) dimana hal ini sangat cocok untuk menanam aprikot dan fig. oleh karena itu saya menanam pohon tsb. tidak perlu drama, pohon tsb menyesuaikan diri thdp lingkungan nya secara cepat dan baru 2 bulan kira2 saya menanam dan daun baru muncul sedikit tapi sudah berbuah. sebenarnya pas kami menanam pun kami memberikan banyak nutrisi ke tanah (maklum petani masih belajar) padahal pohon tersebut jenis self fertiliser. tapi kami khawatir pohon tsb kekurangan nutrisi. jadi kami pakai 10 kantung (10 kg/kantung) cow manure aka kotoran sapi. jadi kira2 kita pakai 100 kg kotoran sapi untuk pohon yang kami tanam. lalu sebulan kemudian saya kasih pupuk cair sebanyak kurleb 1 liter pupuk berbanding 50 liter air (saya kasih pupuk tanpa takaran aka pakai kira2 saja) mungkin mereka saat ini berbuah karena overdosis nutrisi atau emang kondisi lingkungan membuat mereka tumbuh subur. selamat bercocok tanam :)

love,

Mrs Traczyk

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.