Saturday 3 October 2015

tantangan petani

judul nya udah OK, padahal cuma jadi petani di akhir pekan. tanaman Strawberry saya berbuah, dan saya bahagia. lalu keesokan hari nya, tanaman tersebut layu dan terkapar di tanah. sedih dan kecewa jadi satu. pupus sudah harapan memetik strawberry di kebun sendiri. kami sudah bersusah payah, menanam, menjaga, merawat, mengembang biakan lalu cutworms memotong batang mereka dari bawah. kami pun mendapat pengetahuan baru, bahwa ada jenis cacing atau ulat yang suka mengigit seedlings, batang tanaman muda dari ground. mereka muncul setelah periode musim hujan berakhir. disini memang tidak hujan lagi sejak 1 bulan terakhir. mereka pun menetas dan merusak kebun kami. kami pun spraying bakteri organik yang tidak merusak lingkungan dan juga tidak memberikan efek buruk untuk manusia. dan penyemprotan bakteri ini dilakukan setiap 5-7 hari. kemarin Ed sudah semprot, hari ini saya suruh dia semprot lagi dan minggu depan di Sabtu dan Minggu semprot lagi. karena jika cutworms sudah memasuki area kami, arti nya disana ada telur mereka. mereka akan meninggalkan telur nya disana. seperti kutu rambut, tidak hanya rambut yang berkutu tetapi telur kutu juga ada disana. maka dari itu untuk prevent, saya harus fokus kasih penyemprotan. lahan bunga saya juga kena, beberapa bulbs yang baru keluar di potong oleh cutworms dari bawah. huhu sedihhhh.. inilah tantangan menjadi petani. rupa nya petani itu keras. tapi saya bahagia menikmati setiap moment alam. saya juga menaburkan abu hasil pembakaran kayu, karena setiap kita bbq di bbq house kami, disana kami pakai kayu bakar yang di dapat dari prunning pohon sekitar rumah holiday. rupa nya abu ini sangat bagus untuk pupuk di kebun. mereka melindungi tanaman dari snails yang suka membuat daun bolong dan juga bagus untuk tanah sebagai pupuk. tapi gak semua tanaman doyan pupuk abu. hanya tanaman yang doyan lime soil yang doyan pupuk abu. kebetulan tana, disini lime. dan tanaman yang kami tanam memang yang doyan lime soil. namun pemakaian pupuk abu ini tidak bisa berlebihan karena jika berlebihan bisa membunuh tanaman.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.